http://rika-erliana.blogspot.com

Rabu, 09 November 2011

Media Audio Visual


Media Audio Visual
Media adalah perantara atau pengantar. Maksutnya sebagai pengantar atau menyampaikansesuatu. Selain dengan pendapat di atas, AECT (Association For Education CommunicationTechnology) dalam buku Media Pembelajaran karya Karya Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A mendefinisikan bahwa “ media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk menyalurkan pesan informasi.
            Sedangkan pengartian Audio visual adalah media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi), meliputi media yang dapat dilihat dan didengar. Jadi Media audio visual adalah merupakan media perantara atau penggunaan materi dan penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Berbicara mengenai bentuk media, disini media memiliki bentuk yang bervariasi sebagaiman dikemukakan oleh tokoh pendidikan, baik dari segi penggunaan, sifat bendanya, pengalaman belajar siswa, dan daya jangkauannya, maupun dilihat dari segi bentuk dan jenisnya. yang dapat diklasifikasikan menjadi delapan kelas yaitu:
  1. Media audio visual gerak contoh, televisi, video tape, film dan media audio pada umumnaya seperti kaset program, piringan, dan sebagainya.
  2. Media audio visual diam contoh, filmastip bersuara, slide bersuara, komik dengan suara.
  3. Media audio semi gerak contoh mose, dan media board.
  4. Media visual gerak contoh, film bisu
  5. Media visual diam contoh microfon, gambar, dan grafis, peta globe, bagan, dan sebagainya
  6. Media seni gerak contoh drama
  7. Media audio contoh, radio, telepon, tape, disk dan sebagainya
  8. Media cetak contoh, televise.

            Hal tersebut merupakan gambaran media sebagai sumber belajar, memberikan suatu alternatif dalam memilih dan mengguanakan media pengajar sesuai dengan karakteristik siswa. Selain itu ada faktor-faktor  yang mempengaruhi penggunaan media Audio Visual yang perlu diperhatikan dalam kriteria pemilihan media pengajaran antara lain : tujuan pengajaran yang diingin dicapai, ketepatgunaan, kondisi siswa, ketersediaan perangkat keras dan perangkat lunak, mutu teknis, dan biaya.
             Dengan adanya gambaran di atas, kriteria pemilihan media audio visual memiliki kriteria yang merupakan sifat-sifat yang harus dipraktekan oleh pemakai media, kriteria tersebut antara lain:
  1. Ketersediaan sumber setempat. Artinya bila media yang bersangkutan tidak terdapat pada sumber-sumber yang ada, maka harus dibeli atau dibuat sendiri.
  2. Efektifitas biaya, tujuan serta suatu teknis media pengajaran.
  3. Harus luwes, keperaktisan, dan ketahan lamaan media yang bersangkutan untuki waktu yang lama, artinya bisa digunakan dimanapun dengan peralatan yang ada disekitarnya dan kapanpun serta mudah dijinjing dan dipindahkan .
              Dengan berbagai dasar pemilihan tersebut di atas, maka dapat dipahami bahwa pemilihan media harus sesuai dengan kemampuan dan karakteristik anak didik, pemilihan media audio visual dapat membantu siswa dalam menyerap isi pelajaran, media yang dipilih harus mampu memberikan motivasi dan minat siswa untuk lebih berprestasi dan termotivasi  untuk lebih giat belajar lagi.
Sistem pendidikan yang baru menuntut faktor dan kondisi yang baru dan baik yang berkenaan dengan sarana fisik maupun non fisik. Untuk itu, diperlukan tenaga pengajar yang memiliki kemampuan dan kecakapan yang memadai, kinerja, dan sikap yang baru serta memiliki peralatan yang lebih lengkap dan administrasi yang lebih teratur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar